Momen pertama terjadi lantaran Sebelumnya bertanding, Mbappe tak lagi Disorot sebagai salah satu Olahragawan PSG. Sebab, ketika namanya diumumkan sebagai starter, Pendukung yang hadir langsung mencemoohnya.
Pendukung PSG tampaknya kesal lantaran Mbappe memutuskan bergabung Di Real Madrid ketimbang membarui kontraknya bersama Regu yang keluar sebagai Kampiun Perserikatan Prancis 2023/2024.
Keadaan Lebih diperparah Di Kegagalan yang didapat PSG atas Toulouse Di skor 1-3 Hingga Parc des Princes. Tentu itu bukanlah perpisahan laga Markas yang ideal Bagi seorang bintang yang telah enam tahun membantu Regu meraih berbagai kesuksesan.
Luis Enrique Menyediakan pembelaan kepada Olahragawan berusia 25 tahun itu. Manajer PSG itu menilai bahwa tak ada satu pun cemoohan yang terdengar Sebagai Mbappe, yang ada hanyalah apresiasi luar biasa Untuk para penonton yang hadir.
“Saya tidak mendengar cemoohan apa pun. Saya mendengar banyak Dukungan. Yang saya dengar hanyalah tepuk tangan, nyanyian, dan kegembiraan, yang menurut saya itulah yang pantas diterima Kylian. Para Pendukung luar biasa, seperti biasanya,” kata Enrique dilansir Untuk ESPN, Selasa (14/5/2024).
Enrique menilai penghormatan itu merupakan sesuatu yang emosional. Dia tak ragu Sebagai mengatakan bahwa Mbappe memang benar-benar menjadi seorang legenda PSG.
“Saya pikir itu (penghormatan) yang fantastis dan sangat menyentuh hati. Sungguh indah Sebagai mengakui kinerja seorang Olahragawan Hingga levelnya. Tidak diragukan lagi, dia adalah legenda Regu Walaupun usianya masih muda. Kami masih Memiliki beberapa Kejuaraan tersisa. Saya mendoakan yang terbaik Sebagai karier olahraganya,” pungkas Enrique.
Momen kedua yang sulit dilupakan Mbappe adalah pertengkarannya Di Pemimpin Negara PSG Nasser Al-Khelaifi. Keduanya dilaporkan saling berteriak keras Setelahnya Pemimpin Negara meminta klarifikasi mengapa mantan Olahragawan AS Monaco itu tak menyebutkan namanya Untuk video pesan perpisahan resminya Di pihak Regu.
Padahal, Untuk video perpisahan yang dipublikasikan Ke akun media social pribadinya, Mbappe mengucapkan terima kasih kepada beberapa orang yang bekerja Sebagai Regu termasuk beberapa Pendukung. Setelahnya Itu, diskusi itu dikabarkan berubah menjadi buruk Hingga Di keduanya Lantaran mereka terdengar saling berteriak. Seorang sumber mengklaim bahwa pertengkaran itu terjadi begitu hebat hingga ‘dinding pun berguncang’.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 2 Momen Menyakitkan Hingga Laga Perpisahan Kylian Mbappe: Dinding Berguncang!