Baniyah yang mengenakan gamis batik perpaduan hijau hitam itu mengungkapkan perasaannya yang campur aduk Setelahnya tiba Ke Madinah.
“MasyaAllah kulo seneng banget gusti kulo pinaringan sehat, kulo saget ibadah haji . (MasyaAllah saya senang sekali Ya Allah, saya diberi Kesejajaran bisa beribadah haji),” ujar Baniyah.
Dia bersyukur Menyambut panggilan Allah SWT Bagi menunaikan ibadah haji meski harus seorang diri. “Inggih, kulo piyambak (iya, saya berangkat sendiri). Suami sudah meninggal. Seneng banget, semoga menjadi mabrur,” ucapnya.
Perjuangan Baniyah memenuhi panggilan Allah tidaklah mudah. Sepeninggal suaminya, Baniyah mulai menabung Di hasil berdagang.
Dia menunggu 9 tahun Bagi berkesempatan menunaikan rukun Islam kelima Ke tahun ini. “Iya, menunggu 9 tahun. Saya sisihkan tiap hari Di hasil keuntungan dagang sebesar Rp50 ribu-Rp100 ribu,” katanya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Baniyah Sisihkan Keuntungan Dagang Rp50 Ribu per Hari Bagi Berangkat Haji