Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Adib mengatakan, kegiatan itu digelar Untuk Memperbaiki pemahaman Kelompok tentang arah kiblat dan cara menentukannya.
“Kegiatan ini juga bertujuan Untuk menguatkan ikatan dan rasa kebersamaan umat Islam Ke seluruh Indonesia Melewati fokus yang sama Pada arah kiblat. Lalu menjadi refleksi Untuk kehidupan spiritual sehari-hari,” ujar Adib Ke Jakarta, Kamis (16/5/2024).
Dikatakan Adib, kegiatan ini juga didaftarkan Ke Museum Catatan Indonesia (MURI), Sebab melibatkan lebih Didalam satu juta Kelompok Untuk mengukur arah kiblat secara serentak Untuk satu hari Ke seluruh Daerah Ke Indonesia.
“Kelompok umum dapat berpartisipasi Untuk Kegiatan ini. Di Itu, kelompok Kelompok sasaran yang Berencana dilibatkan Ke antaranya Penyuluh Agama Islam, pondok pesantren dan majelis taklim, ormas Islam, kampus/universitas, dan Badan Keadaan Masjid (BKM),” jelas Adib.
Syarat Untuk mengikuti Hari Sejuta Kiblat, yaitu:
1. Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi menginstruksikan kepada Kepala Kementerian Agama Kabupaten/Kota Untuk berpartisipasi Untuk kegiatan Hari Sejuta Kiblat, Lalu mendaftarkan Melewati link yang disediakan (s.id/harisejutakiblat)
2. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota menginstruksikan kepada Kepala KUA Untuk berpartisipasi Untuk kegiatan tersebut.
3. Kepala KUA menginstruksikan kepada penyuluh agama Islam Untuk menjalankan beberapa hal berikut:
– Masing-masing Penyuluh Agama Islam mengajak minimal 25 orang Untuk mendaftarkan diri Melewati link berikut (s.id/harisejutakiblat);
– Menyediakan penyuluhan kepada Kelompok tentang peristiwa istiwa a’zam (rashdul kiblat) yang terjadi Ke 27 Mei 2024 pukul 16:18 WIB/17:18 WITA;
– Melaporkan kegiatan tersebut kepada Kepala KUA Untuk bentuk tertulis, yang Lalu diserahkan kepada Kepala Kemenag Kabupaten/Kota.
4. Info Didalam Detail dan perkembangan tentang pelaksanaan Hari Sejuta Kiblat disampaikan Ke media sosial instagram Bimas Islam (@bimasislam) dan instagram @harisejutakiblat
“Semoga peringatan Hari Sejuta Kiblat menjadi sarana Untuk memupuk keimanan, memperkokoh persatuan, dan mempertebal kecintaan kita kepada Allah SWT,” pungkas Adib.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Matahari Tepat Ke Atas Ka’bah Ke 27 Mei, Kemenag Gelar Pengukuran Arah Kiblat