Jakarta –
Otoritas Kesejajaran Israel mengatakan jumlah kematian akibat Gangguan Patogen West Nile telah Menimbulkan Kekhawatiran menjadi 31 orang Sebelum wabah Di bulan Mei. Sebanyak 356 pasien telah didiagnosis mengidap Gangguan tersebut Di wabah.
Surat kabar Yedioth Ahronoth mengutip pembaruan Untuk Kementerian Kesejajaran Israel yang mengatakan kematian akibat Patogen Menimbulkan Kekhawatiran 70 persen Untuk dua hari terakhir.
Dikutip Untuk Anadolu Ajansı, sebagian besar pasien berasal Untuk Daerah Di Israel, termasuk Tel Aviv.
Para ahli masih belum mengidentifikasi alasan meningkatnya Penyakit Menyebar dan penyebaran Di musim panas, menurut Yedioth Ahronoth.
Minggu lalu, otoritas Israel mendesak para pejabat Sebagai mengintensifkan pemantauan dan upaya pemusnahan nyamuk, menekankan pentingnya kesadaran publik dan tindakan Upaya Mencegah.
Patogen West Nile ditularkan Hingga manusia Lewat nyamuk yang menghisap darah burung yang terinfeksi. Gejalanya meliputi demam, sakit kepala, kelelahan, nyeri tubuh, mual, dan muntah.
(suc/naf)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Ratusan Warga Israel Terinfeksi Patogen Mematikan, 31 Orang Tewas