Profil Peter Fury, Paman Tyson Fury yang Terkenal sebagai Gembong Resep-Obatan Terlarang

Peter Fury dikenal sebagai orang yang mengawali karier tinju cemerlang keponakannya, Tyson Fury , Akan Tetapi dia juga adalah seorang kriminal besar Di Daerah Barat Laut Inggris. Media Di Inggris menyebutnya gembong Resep-Obatan Terlarang kelas kakap.

Peter Fury, saudara John Fury ayah Tyson, Disorot sebagai otak Di balik Kemenangannya gelar dunia Tyson atas Wladimir Klitschko Ke tahun 2015. Akan Tetapi, hubungan Di Peter dan keluarga Fury lainnya kini memburuk.

Jauh Sebelumnya Tyson terkenal sebagai salah satu Olahragawan terbaik Inggris, pamannya Peter adalah tokoh terkenal Untuk dunia kriminal bawah tanah dan menghabiskan bertahun-tahun keluar-masuk penjara.

Peter dulunya adalah seorang pemimpin yang mengendalikan operasi Resep-Obatan Terlarang besar Di Daerah Barat Laut Inggris. Kegiatan kriminalnya melibatkan pemimpin geng yang menyelundupkan amfetamin Untuk Belgia, yang Sesudah Itu didistribusikan Di berbagai kota.

Untuk sebuah wawancara Bersama BoxingScene, Peter Menginformasikan masa mudanya yang keras dan penuh kriminalitas. Hal itu yang membuatnya mengasah kemampuan bela diri.

“Saya liar ketika masih muda. Saya melihat seseorang Bersama Kasut kets yang bagus dan ingin berkelahi dengannya. Sesudah Itu siapa pun yang butuh perlindungan datang kepada saya Lantaran saya Disorot sebagai orang yang tangguh. Untuk menjaga orang, saya beralih Di menjaga Daerah, hingga menjaga kota.”

Seperti anggota keluarga Fury lainnya, Peter sangat bangga Bersama warisan pengembara mereka. Kendati Memiliki Kendaraan Pribadi mahal dan Produk mewah lainnya, ia tetap tinggal Di karavan, menikmati Cara Hidup mewah yang diberikan Dari Karya kriminalnya. Akan Tetapi, hukum akhirnya Menyita Peter Pada dia tertangkap mengumpulkan ransel berisi 10 kg amfetamin Ke tahun 1994.

Ia mencoba menipu Lembaga Proses Hukum Bersama mengklaim bahwa kekayaannya berasal Untuk tinju, berpartisipasi Untuk pertarungan tanpa sarung tangan, dan menjual Kendaraan Pribadi bekas. Akan Tetapi, Kendati mengaku tidak bersalah, dia dijatuhi hukuman 10 tahun penjara Lantaran Memiliki amfetamin Bersama niat Sebagai memasok Sesudah bukti Menunjukkan dia terlibat Untuk transaksi gelap menggunakan rekening bank Di Amerika, Spanyol, dan Irlandia.

Dia terus mengoperasikan kerajaan kriminalnya Untuk balik jeruji. Dampaknya, dia kembali dipenjara Ke tahun 2008 atas tuduhan pencucian uang dan diperintahkan Sebagai membayar hampir £1 juta Untuk bentuk aset.