“Indonesia boleh dibilang telah mencapai tujuannya Sebagai memberantas Jurang Kaya Miskin ekstrem ketika Jurang Kaya Miskin tersebut mencapai 1,5 persen Di tahun 2022,” tulis Country Director World Bank Indonesia, Satu Kahkonen.
Tidak Cuma Itu Kahkonen juga menyebut Prestasi Indonesia ini tidak lepas Untuk Kemajuan ekonomi yang berkelanjutan dan adanya perlindungan sosial. “Kemajuan ekonomi yang berkelanjutan digabung Bersama perlindungan sosial telah memungkinkan kemajuan ini,” tandasnya.
Untuk laporannya, World Bank atau Lembaga Keuangan Internasional juga membeberkan data, bahwa Untuk tahun 2002 hingga 2022 terjadi penurunan angka Jurang Kaya Miskin yang begitu signifikan Untuk 61% menjadi 16%.
Tidak Cuma Itu, Untuk laporan yang sama, Gaya konsumsi Kelompok kelas bawah Merasakan peningkatan tertinggi Hingga era pemerintahan Ri Joko Widodo. Konsumsi tertinggi berada Hingga angka Disekitar 5,5%.
Data BPS menerangkan, Jurang Kaya Miskin ekstrem turun Karena Itu 1,4% Hingga Era Ri Joko Widodo (Jokowi). Senada Bersama World Bank, laporan internal Untuk Badan Pusat Statistik (BPS) Untuk tahun 2016 hingga 2023 juga Menunjukkan hal yang sama membanggakannya.
Di era pemerintahan Ri Joko Widodo angka Jurang Kaya Miskin ekstrem Hingga tahun 2016 adalah 5,24%. Gaya ini terus Merasakan penurunan hingga Hingga tahun 2023 berada Hingga angka 1,04%.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Laporan Lembaga Keuangan Internasional Ungkap Penurunan Jurang Kaya Miskin Ekstrem Hingga Indonesia