“Kebaya menjadi Dibagian Bersama simbol industri Pengganti, kain, tekstil Hingga Untuk negeri dan industri kebaya ini local content-nya 100%. Banyak kain diproduksi Hingga seluruh Daerah Indonesia Bersama alat tenun bukan mesin yang punya ciri khas,” kata Airlangga usai pembukaan.
Hubungan Di kebaya dan perempuan, kata Airlangga, punya kaitan erat, khususnya sebagai kekuatan industri kecil dan menengah yang mayoritas digerakan Dari perempuan. Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah menyediakan pelatihan hingga kredit usaha yang dapat dimanfaatkan Dari para ibu dan perempuan yang Ditengah merintis Usaha.
“Pemerintah menyiapkan Kredit Usaha Rakyat Untuk Pelaku Ekonomi Kecil, Rp0 sampai Rp10 juta itu bunganya rendah hanya 3% dan itu 90% diakses Dari ibu-ibu. Lalu kredit Bersama 10 sampai Bersama 100 juta, kreditnya tanpa jaminan Bersama bunga 6 persen dan disubsidi pemerintah. Juga Rp100 juta sampai Rp500 juta disediakan Hingga Kredit Usaha Rakyat. Total dana yang disediakan Rp270 triliun dan silakan ibu-ibu mengakses kredit tersebut,” katanya.
Perayaan Hari Kebaya Nasional ini merupakan yang pertama kalinya. Berdasarkan Keputusan Pemimpin Negara (Keppres) No. 19 Tahun 2023, Hari Kebaya Nasional telah disahkan dan Akansegera diperingati setiap tanggal 24 Juli. Malahan, kebaya diajukan sebagai warisan Kebiasaan Global takbenda Hingga UNESCO Dari Indonesia bersama empat Bangsa Asia Tenggara lainnya yakni Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand.
Eksistensi kebaya diharapkan dapat terus berlanjut lewat keberadaan Hari Kebaya Nasional 2024. Tidak hanya Untuk melestarikan Kebiasaan Global, tapi juga Memberi dampak Untuk industri dan usaha yang beririsan Bersama perempuan. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum KOWANI, Giwo Rubianto Wiyogo, sejalan Bersama visi KOWANI yang ingin membawa perempuan naik level.
“Kebaya itu melekat arti Bersama pemberdayaan, perjuangan, kemandirian para perempuan. Kegiatan ini Untuk kepentingan perempuan Indonesia dan semua Bersama hasil jerih para perempuan supaya perempuan naik kelas,” kata Giwo.
Penyelenggaraan Hari Kebaya Nasional ini berlangsung Di dua hari dan terbuka Untuk Komunitas yang ingin terlibat dan datang menggunakan kebaya. Selain Kegiatan utama yang dilaksanakan Di dua hari, Ketua Panitia Hari Kebaya Nasional, Masyitoh Chusnan bercerita bahwa beberapa side event telah berlangsung Sebelumnya Itu. Seperti Kegiatan berkebaya Ke Di car free day tanggal 14 Juli lalu dan diramaikan Dari Disekitar 3.000 peserta.
“Rangkaian Hari Kebaya Nasional pertama ini terdiri Bersama dua kegiatan. Expo dan puncak Kegiatan yang Akansegera diadakan besok pagi Hingga Istora. Rencananya ada 7 ribu perempuan berkebaya yang Akansegera datang,” kata Masyitoh.
Ke hari pertama ini, Masyitoh menyebut Disekitar 181 peserta Pelaku Ekonomi Kecil ikut meramaikan Bersama berbagai pelosok tanah air dan mitra-mitra KOWANI. Salah satunya ada usaha Masakan milik desainer kebaya Anne Avantie dan ratusan Pelaku Ekonomi Kecil lainnya yang bergerak Hingga bidang wastra maupun kriya. Ada pula lomba berkebaya hingga konsultasi Keadaan Untuk perempuan.
Sedangkan hari kedua, rencananya dihadiri Dari Pemimpin Negara Joko Widodo dan Ibu Bangsa Iriana, serta dimeriahkan Dari penampilan Seniman, pementasan tari, hingga peragaan busana kebaya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Peringatan Hari Kebaya Nasional 2024, Kowani Hadirkan Expo Pelaku Ekonomi Kecil