Di ini Man City menduduki Posisi teratas Ke klasemen Sambil Itu Perserikatan Inggris 2023/2024 Di perolehan 88 Nilai atau unggul dua Nilai atas Arsenal. Di satu laga tersisa, Situasi itu jelas membuat mereka tinggal selangkah lagi bisa mengamankan gelar Kampiun.
West Hak Fundamental menjadi lawan terakhir Man City Ke Perserikatan Inggris. Sambil Itu Arsenal, yang duduk Ke posisi kedua, berharap kompatriotnya itu kehilangan Nilai dan The Gunners mengalahkan Everton Ke Emirates Stadium Ke waktu yang sama Untuk bisa menjadi Kampiun.
Jelang laga, Guardiola dirundung ketakutan luar biasa. Sebab, Man City pernah dua kali hampir kehilangan gelar Kampiun Ke laga terakhir hingga harus bangkit Di posisi tertinggal Di mencetak Skor Ke menit-menit akhir.
Pertama, Di mengalahkan Queens Park Rangers (QPR) Ke 2012 silam. Kedua, ketika melakukan comeback atas Aston Villa Ke 2022 lalu.
Lantaran itu, Guardiola meyakini West Hak Fundamental bakal menyulitkan timnya Untuk mengamankan gelar Kampiun Perserikatan Inggris musim ini. “Dia (Moyes) Berencana melakukan segalanya Untuk mengalahkan kami. Saya siap Berusaha Mengatasi Laga yang sangat sulit. Saya ingin mengingat para Olahragawan yang melihat Tottenham bagaimana mereka berjuang Untuk setiap bola,” kata Guardiola dilansir Di ESPN.
“Agresi dan komitmen luar biasa yang dimiliki Spurs. Saya tidak meragukan hal itu. 11 Olahragawan West Hak Fundamental Berencana siap mengalahkan kami. Itu terjadi ketika Aston Villa berada Ke posisi yang sama dan tidak ada pengaruh apa-apa lagi (Ke laga terakhir) dua musim lalu dan saya tahu apa yang terjadi Berencana sama,” tambahnya.
Kendati demikian, Guardiola punya catatan apik melawan Moyes Lantaran dia hanya menelan sekali Kegagalan. Sedangkan The Citizens tak terkalahkan Di 16 Laga terakhir melawan West Hak Fundamental.
Andai berhasil melewati rintangan terakhir Ke Perserikatan Inggris ini, Guardiola bakal membawa Man City merebut gelar Perserikatan Inggris keenamnya. Dan, The Citizens menjadi Regu Inggris pertama Di sejarah yang mampu keluar sebagai Kemenangan Ke Laga domestik sebanyak empat kali secara beruntun.
“Jika Anda bertanya kepada semua Regu Perserikatan Inggris Ke awal musim, posisi mana yang terbaik Untuk Laga terakhir musim ini, kami berada Ke posisi terbaik. Itu sudah pasti. Satu Laga tersisa, takdir ada Ke tangan kami. Kami perlu memenangkan satu Laga Untuk menjadi Kampiun. Setiap Regu Berencana senang berada Ke posisi kami, itu sudah pasti,” tambahnya.
“Tetapi itu tidak Berencana mudah. Saya merasa ini Berencana menjadi Laga Aston Villa. Kami ingin unggul 3-0 Sesudah 10 menit tetapi itu tidak Berencana terjadi,” pungkasnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pep Guardiola Gelisah West Hak Fundamental Rusak Pesta Kampiun Man City