Hal itu mengemuka Di EITS Discussion Series II: “Urgensi Transformasi Digital Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral”, Ke Jakarta. Hadir sebagai pembicara adalah Vice President (VP) Transformasi Digital SKK Migas, Rendra Utama; dan Direktur SDM & Penunjang Usaha Pertamina Hulu Energi, Wisnu Bahriansyah;
Sesudah Itu, Vice Presidence (VP) Digital Enhancement & Technology Pertamina Patra Niaga, Sylvia Grace Yuvenna; Head of Investor Relations PT Bukit Asam Tbk, Pratama Iswardi; Corporate Strategy & Research Divison Head PT Antam Tbk, Ulil Amri Nizhamul; Vice President Transformasi Digital Kelistrikan PT PLN (Persero), Agus Trisusanto; Pemaparan Materi Dari Pakar Digital Marketing, Andreas Agung.
Direktur Direktur Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Hendra Iswahyudi mengungkapkan, kesiapan pemerintah Berusaha Mengatasi perkembangan Keahlian digital yang cukup pesat serta urgensi Transformasi Digital Ke sektor ESDM.
“Kementerian ESDM telah menyusun arsitektur Gadget Lunak, infrastruktur dan Perlindungan digital Bersama mengimplementasikan big data analysis, serta Ai (AI),” ujar Hendra Di menjadi keynote speech.
Arsitektur Gadget Lunak khusus tersebut diproyeksikan dapat mendukung operasional serta pelayanan publik Ke sektor migas , mineral, batu bara, energi Mutakhir terbarukan, dan ketenagalistrikan. Ke Di Itu Kementerian ESDM juga Menyusun Pemberian infrastruktur dan kemanan yang memadai.
“Hal ini semua digunakan Sebagai memastikan kanal akses maupun Gadget Lunak Untuk implementasi layanan administrasi pemerintahan yang dapat digunakan Dari umum,” imbuhnya.
Menurut VP Transformasi Digital SKK Migas, Rendra Utama, Transformasi Digital Ke sektor ESDM khususnya Migas dan gas (migas) adalah hal nyata terjadi Ke Didepan mata yang harus segera dilakukan Lantaran tidak dapat dihindari.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Percepatan Transformasi Digital Sektor ESDM Lebihterus Dibutuhkan