“Kecepatanakses YouTube Hingga Pc desktop Hingga Rusia Bisa Jadi Berencana menurun Disekitar 40 persen Ke akhir minggu ini dan hingga 70 persen minggu Didepan,” kata Aleksandr Khinshtein, ketua Federasi Aturan Informasi Duma Negeri atau majelis rendah Majelis Federasi Rusia dilansir Untuk Russia Today, Minggu (28/7/2024).
Untuk sebuah unggahan Hingga Telegram, Khinshtein Menunjukkan bahwa langkah ini diambil sebagai tanggapan Di Aturan anti-Rusia platform hosting video AS tersebut. YouTube secara konsisten menghapus saluran tokoh-Figur Publik Rusia, termasuk blogger, jurnalis, dan seniman, yang posisinya berbeda Untuk yang diterima Hingga Barat.
“‘Degradasi’ YouTube adalah langkah yang diperlukan, tidak ditujukan Di User Rusia, tetapi Di administrasi sumber daya Foreign yang masih percaya bahwa mereka dapat melanggar dan mengabaikan undang-undang kita tanpa hukuman,” tulis Khinshtein.
Hingga Gadget seluler, YouTube Berencana berfungsi seperti biasa. Masa Didepan layanan YouTube Hingga Rusia tergantung Untuk ketepatan Politik Luar Negeri bisnisnya.
“Jika administrasi platform tidak mengubah kebijakannya dan tidak mulai mematuhi undang-undang kita, mereka tidak dapat mengharapkan hal yang baik Hingga sini,” tulis Khinshtein.
User YouTube Menyoroti bahwa layanan hosting video populer ini menjadi kurang nyaman. Hal ini ditengarai Yang Berhubungan Didalam masalah teknis server Google, perusahaan induk Hingga Negeri tersebut.
Penyedia Duniamaya terbesar Rusia, Rostelecom menginformasikan Sebelumnya bahwa Gadget keras tersebut belum diperbarui Di lebih Untuk dua tahun Sesudah raksasa Ilmu Pengetahuan tersebut membatasi kehadirannya Hingga Rusia menyusul pecahnya konflik Ukraina.
Rostelecom telah mencatat penurunan Untuk pengunggahan video Hingga YouTube minggu ini. Anggota Legislatif Rusia mengklaim platform hosting video alternatif seperti RuTube dan VK Video kini berkembang sangat aktif.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Masa Didepan YouTube Hingga Rusia Suram, Kecepatannya Berkurang Drastis