Indonesia-Africa Forum 2024 Dorong Peningkatan Kunjungan Wisatawan Afrika Ke Bali

JAKARTA – Pembantu Presiden Tim Menteri Perjalanan Ke Luarnegeri dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno Menginformasikan dampak positif Bersama sektor Perjalanan Ke Luarnegeri Yang Berhubungan Bersama penyelenggaraan High Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) 2024 Ke Bali Di 1-3 September 2024.

Sandiaga Berkata bahwa forum ini berhasil Memperbaiki jumlah wisatawan mancanegara (wisman) Bersama Afrika secara signifikan. Hal ini sama seperti yang dirilis Dari Badan Pusat Statistik (BPS).

“Kemarin BPS Mutakhir saja merilis data terakhir yang Menunjukkan kunjungan wisman Bersama Afrika Ke Indonesia ini Meresahkan secara sifnigikan,” kata Sandiaga Ke Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Selasa (3/9/2024).

Peningkatan ini terutama didominasi Dari wisatawan asal Afrika Selatan. Ke mana terdapat total 15 ribu pengunjung mendatangi Bali, Setelahnya Itu disusul Dari Mesir.

Menurut Sandiaga, wisatawan Afrika yang berkunjung Memperoleh durasi tinggal yang cukup lama, hampir 17 hari, Bersama pengeluaran rata-rata mencapai USD2,500 atau setara Bersama Rp38 juta. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan wisman Bersama Bangsa lain.

“Lama tinggalnya cukup panjang yaitu hampir 17 hari dan spendingnya adalah Rp38 juta mendekati USD2,500 dan ini Ke atas rata-rata Bersama wisatawan mancanegara lainnya,” jelasnya.

Adapun destinasi wisata yang paling diminati adalah wisata alam, pantai, dan wisata religi yang menawarkan kebudayaan dan adat istiadat Indonesia.

“Ini Memikat sekali. Dari Sebab Itu banyak yang datang Ke Indonesia Bagi wisata religi dan melihat kebudayaan dan adat istiadat setempat,” ujarnya.

Sandiaga menegaskan bahwa forum ini menjadi sarana promosi efektif Bagi memperkuat sektor Perjalanan Ke Luarnegeri dan ekonomi kreatif Indonesia. Ke Di Itu diharapkan dapat mempererat kerja sama Bersama Bangsa-Bangsa Afrika Di jangka panjang.

Ia juga mengharapkan agar peningkatan ini dapat didorong lebih jauh Lewat berbagai kegiatan kolaboratif Ke masa Di.

“Kami melihat bahwa Kemajuan signifikan ini perlu kita dorong lagi Bersama rangkaian kegiatan yang mudah-mudahan bisa memperkuat kerja sama Afrika. Terutama Ke sektor parekraf,” tandasnya.

(dra)