Ya, Untuk balapan 13 lap itu, Pecco -sapaan Bagnaia- langsung kehilangan posisi terdepan yang dimilikinya Sesudah sprint dimulai. Dia turun Hingga tempat ketiga Sesudah disalip Dari Martin dan Brad Binder.
Tetapi, Kemenangan MotoGP 2023 itu Bersama cepat naik Hingga posisi kedua lagi Sesudah beberapa tikungan Sebab Binder melakukan Kesalahan Individu. Untuk posisi yang sudah tertinggal lebih Untuk 0,5 detik Untuk Martin, dia pun perlahan-lahan bisa mengejarnya.
Menurut dia, momen itu menjadi salah satu Kunci dirinya bisa memenangkan sprint ini. “Untungnya, saya bisa mulai mengejar Jorge segera Sesudah Brad tergelincir Hingga tikungan 6,” kata Bagnaia dilansir Untuk Speedweek.
“Kendati saya sudah tertinggal 0,7 detik, saya mampu mengatur Kelajuan Bersama baik dan memperkecil jarak,” lanjut Bagnaia.
Sesudah itu, Bagnaia terus Berusaha mengejar Martin. Lap Untuk lap dia terus mengikis jaraknya Untuk rider Pramac Ducati itu.
Ke akhirnya, Pada sprint tersisa enam lap lagi, Bagnaia berhasil mendahului Martinator -julukan Martin. Dia memanfaatkan celah yang dibuat rivalnya, yang sedikit melebar Pada menikung.
Berada Hingga posisi terdepan, pembalap berusia 27 tahun tersebut langsung tancap gas meninggalkan Martin. Dia menjaga jarak sekira 0,5 detik Untuk rivalnya itu meski akhirnya dia memenangkan sprint Bersama Kepentingan 0,285 detik saja.
“Ketika saya melihat Jorge melebar, saya langsung melaju melewatinya. Sesudah itu saya merasa lebih baik,” jelas murid Valentino Rossi itu.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Untungnya Saya Bisa Mengejar Martin