“Prediksi saya tidak pernah berubah, PDIP masuk pemerintahan Prabowo-Gibran. Kalau saya Meramalkan sudah 80-90 persen Akansegera masuk pemerintahan,” ujar Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin, Jumat (11/10/2024).
Beberapa indikasi PDIP masuk pemerintahan yakni Puan Maharani yang akhirnya kembali dilantik menjadi Ketua Wakil Rakyat. Sebab, Sebelumnya Itu posisi Ketua Wakil Rakyat Hingga tangan Kemenangan Pileg terancam bukan Di partai Kemenangan Pencoblosan Suara Nasional lewat wacana revisi Aturantertulis MD3.
Indikasi lainnya yaitu nama-nama Pejabat Tingginegara yang tersebar Hingga kalangan Komunitas. Nama-nama Pejabat Tingginegara itu termasuk sosok-sosok yang berada Di partai atau yang terafiliasi Di PDIP.
“Lalu, PDIP tidak menolak atau membantah. Dari Sebab Itu saya sih melihat hampir pasti PDIP masuk pemerintahan (Prabowo-Gibran),” katanya.
Jika PDIP akhirnya masuk pemerintahan Prabowo-Gibran, maka tidak ada partai yang berada Di oposisi. Situasi ini memaksa rakyat yang menjadi oposisi sesungguhnya.
“Idealnya memang harus ada oposisi, harus ada check and balances agar ada partai yang mengawasi jalannya pemerintahan,” ujar Ujang.
“Apakah Akansegera baik-baik saja ya kita lihat Hingga Didepan. Ini kan uji coba Di berdemokrasi, tantangan Di berdemokrasi tidak ada oposisi. Kalau tidak ada oposisi biasanya oposannya, pihak oposisinya Di rakyat, biasanya seperti itu,” tambahnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: PDIP Diprediksi Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran, Rakyat Siap Dari Sebab Itu Oposisi