Fury maupun Usyk Berencana mempertaruhkan seluruh sabuk Kemenangan yang dimilikinya Di pertarungan ini. Ini merupakan pertarungan yang menentukan Untuk melihat Kemenangan Kemenangan kelas berat pertama tak terbantahkan Dari Lennox Lewis Di 1999.
Fury (34-0-1, 24 KO) adalah Kemenangan bertahan WBC. Sambil Itu Usyk (21-0, 14 KO) memegang sabuk Kemenangan kelas berat WBA, WBO dan IBF.
Untuk pertarungan terakhirnya, Fury yang berusia 35 tahun mampu mengalahkan mantan Kemenangan UFC Francis Ngannou Di Oktober 2023. Hingga sisi lain, Usyk yang berusia 37 tahun Didalam Ukraina, terakhir kali naik ring Di Agustus, mengalahkan Daniel Dubois Didalam pukulan rendah yang kontroversial.
Kini, keduanya Berjuang Didalam pertarungan terbesar Untuk hidup mereka Setelahnya terlambat tiga bulan, Setelahnya Fury Merasakan luka Di Dibagian alisnya Pada bertarung melawan rekan tandingnya. Tentunya Untuk sebagian Penggemar penasaran berapa bayaran yang diterima Fury?
Menurut laporan Independent, Fury dikontrak Untuk Memperoleh Di 70 persen Didalam total pendapatannya. Diperkirakan, petinju Inggris itu Memperoleh Di USD150 juta atau sekira Rp2,4 triliun.
Mengenai bayaran yang diterima Fury dan Usyk sebenarnya masih simpang siur. Belum ada yang mengetahui secara pasti angka yang didapat kedua petinju.
Tetapi Bob Arum selaku promotor legendaris asal Amerika Serikat mengklaim bahwa Fury bisa membawa pulang lebih Didalam USD100 juta atau sekira Rp1,6 triliun. “Jika Anda memberi tahu Tyson Fury bahwa dia Berencana menghasilkan USD100 juta Nilai Mata Uang Amerika, dia Berencana sangat kecewa Sebab dia berpikir, dan saya pikir dia benar, bahwa dia Berencana menghasilkan lebih banyak lagi. Saya tidak tahu angkanya, tapi jumlahnya lebih Didalam USD100 juta.”
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Bayaran Tyson Fury Pada Hadapi Oleksandr Usyk Hingga Arab Saudi
