Hemodialisa biasa dikenal sebagai prosedur Perawatan Bagi pengidap gagal ginjal. Foto/iStock
Proses hemodialisis biasanya memakai sebuah mesin Sebagai Mengintroduksi darah Bersama tubuh. Lalu, mesin tersebut Berencana membantu menyaring dan memompa darah bersih Sebagai kembali Di Di tubuh.
Terlepas Bersama kegunaannya, apakah prosedur hemodialisa ini Memiliki efek Di? Berikut penjelasannya.
Adakah Efek Di Bersama Hemodialisa?
Hemodialisa ternyata Memiliki sejumlah efek Di. Kendati begitu, pasien tak perlu khawatir Lantaran Regu perawat biasanya Berencana membantu mengelola sebagian besar efek Di Bersama prosedur tersebut.
Melansir laman Mayo Clinic, Minggu (28/7/2024), berikut ini sejumlah efek Di hemodialisa yang bisa diketahui.
1. Hipotensi
Efek Di paling umum Bersama hemodialisa adalah terjadinya penurunan tekanan darah. Hal ini lebih berisiko jika pasien juga mengidap masalah seperti diabetes.
Situasi tekanan darah rendah ini juga dapat disertai Bersama gangguan lain. Misalnya sesak napas, kram perut, mual hingga muntah.
2. Hipertensi
Selain tekanan darah rendah, prosedur hemodialisa juga Berpotensi Sebagai memunculkan hipertensi. Pada pasien terlalu banyak mengonsumsi garam atau minum, tekanan darah tinggi bisa memburuk dan menyebabkan masalah berbahaya seperti jantung atau stroke.
3. Kram Otot
Ke beberapa Tindak Kejahatan, kram otot dirasakan pasien Di hemodialisa. Tetapi, kram tersebut bisa diredakan Bersama menyesuaikan asupan cairan serta natrium Di hemodialisa berlangsung.
4. Gatal
Pasien hemodialisa juga banyak yang Merasakan gatal-gatal Ke kulit. Malahan, beberapa Di antaranya Lebih buruk Setelahnya proses cuci darahnya selesai.
5. Masalah Kepadatan Tulang
Pada ginjal rusak, organ itu tidak mampu lagi memproses vitamin D yang membantu penyerapan kalsium. Alhasil, orang Yang Terkait Bersama Berencana Merasakan masalah kepadatan tulang. Tak hanya itu, produksi hormon paratiroid berlebihan juga dapat Mengurangi kadar kalsium Bersama tulang.
6. Kelebihan Cairan
Di hemodialisa berlangsung, cairan Berencana dikeluarkan Bersama tubuh. Jika pasien minum lebih banyak cairan daripada yang disarankan, bisa muncul komplikasi yang mengancam jiwa seperti gagal jantung atau akumulasi cairan Di paru-paru (edema paru).
7. Gangguan Tidur
Orang yang menjalani proses hemodialisa juga sering mengaku kesulitan tidur. Malahan, ada yang sampai Merasakan napas berhenti Pada tidur (sleep apnea).
Di Itu, Situasi kaki yang terasa sakit dan tidak nyaman juga Berpotensi Sebagai menyebabkan masalah tidur.
Karena Itu, bisa dipahami bahwa prosedur hemodialisa juga Memiliki efek Di tersendiri. Maka itu, ada baiknya Anda selalu menjaga Kesejajaran ginjal agar tidak sampai Merasakan kerusakan ginjal dan melakukan hemodialisa.
(tsa)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Adakah Efek Di Bersama Hemodialisa? Ini Penjelasannya