Kedua Regu memulai Kejuaraan Bersama intensitas permainan yang cepat. Netic FC bermain agresif, sedangkan Alive FC tak ketinggalan melancarkan serangan balik cepat Untuk Menyediakan perlawanan.
Walau begitu, serangan yang dibangun Bersama Alive FC nampak lebih efektif Untuk meruntuhkan Lini Pertahanan lawan. Alive FC juga sering melepaskan tembakkan spekulatif Untuk menebar ancaman Di Lini Pertahanan Netic FC.
Meski begitu, belum ada Skor yang tercipta hingga Kejuaraan memasuki menit Ke-10. Kedua Regu masih Merasakan kebuntuan Untuk mencetak Skor. Di menit Ke-14, Alive FC akhirnya berhasil memecah kebuntuan.
Adalah Risma Oktaviyani (14’) yang sukses melepaskan tembakkan keras Bersama luar Wadah Eksekusi. Kelebihan ini membuat Alive FC bermain lebih Self-Esteem. Mereka pun melancarkan serangan beruntun Ke Lini Pertahanan Netic FC.
Akan Tetapi demikian, tidak ada Skor tambahan tercipta hingga Hakim Laga Lapangan meniup Peluit Hakim Laga panjang tanda Kejuaraan Putaran pertama selesai. Alive FC unggul Sambil Itu atas Netic FC lewat Skor Risma Oktaviyani.
Memasuki Putaran kedua, Netic FC bermain lebih berani Untuk menyamakan kedudukan. Perlahan tapi pasti, Regu asal Cibinong, Jawa Barat itu berhasil membongkar Lini Pertahanan Alive FC.
Di menit Ke-30, Netic FC akhirnya berhasil menyamakan kedudukan lewat tembakkan keras Dea (30’). Dea mampu melepaskan tembakkan sedikit melengkung Ke sudut kanan Penjaga Gawang Alive FC, kedudukan Sambil Itu menjadi 1-1.
Sesudah Skor itu, Netic FC nampak mendominasi permainan hingga pengujung Kejuaraan Putaran kedua. Akan Tetapi begitu, berbagai Kemungkinan yang tercipta tidak mampu dimanfaatkan Bersama baik. Di akhirnya, laga berakhir imbang Bersama skor 1-1.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Alive FC vs Netic FC Berakhir Imbang 1-1