Apakah Terapi Hipertensi Masih Harus Dikonsumsi Meski Tekanan Darah Normal?


Jakarta

Hipertensi merupakan salah satu masalah Kesejajaran yang bisa memicu komplikasi berbahaya jika tidak ditangani Bersama baik. Beberapa bahaya utama hipertensi meliputi Gangguan jantung, stroke, gagal ginjal, aneurisma, dan masih banyak lagi.

Maka Itu, orang yang sudah terlanjur Merasakan hipertensi biasanya harus menjalani proses Terapi yang panjang, Justru seumur hidup. Sebenarnya bisakah seseorang berhenti minum Terapi hipertensi apabila tekanan darah normal?

Terapi hipertensi umumnya tidak dapat dihentikan sepenuhnya Lantaran memerlukan pengelolaan seumur hidup. Untuk beberapa Peristiwa Pidana, penerapan Life Style sehat Mungkin Saja bisa menurunkan dosis Terapi hipertensi yang dikonsumsi.


Tetapi, perlu diingat semua ini dilakukan harus berdasarkan pemeriksaan mendalam Bersama Ahli Kemakmuran.

“Bagi sebagian orang, risiko tekanan darah tinggi bersifat genetik atau terus menerus Supaya memerlukan Terapi seumur hidup,” kata ahli jantung NYU Langone New York Shaline Rao, dikutip Bersama HealthCentral, Senin (26/8/2024).

“Tetapi, banyak orang dapat Mengurangi konsumsi pil atau menghentikan Terapi sepenuhnya Bersama perubahan Life Style yang dilakukan secara konsisten,” sambungnya.

Rao menuturkan bahwa Untuk pedoman Mutakhir, beberapa pasien hipertensi Mungkin Saja saja bisa menghentikan pengobatannya. Tetapi, ini Untuk Peristiwa Pidana yang jarang dan tidak berlaku Bagi semua orang.

Kriterianya meliputi peningkatan parameter tekanan darah dan Memperoleh riwayat komunikasi yang baik Bersama Regu medis. Penghentian Terapi tekanan darah sangat bergantung Ke masing-masing individu dan bisa sangat berbeda Ke setiap orang.

Banyak orang yang khawatir mengonsumsi Terapi hipertensi setiap hari Lantaran disebut bisa merusak ginjal. Faktanya, seseorang Bersama hipertensi yang tak terkontrol justru berisiko tinggi mengganggu fungsi ginjal, yang Ke akhirnya bisa memicu Gangguan gagal ginjal.

Berikut ini kriteria orang yang boleh setop konsumsi Terapi hipertensi menurut peneliti Ke Taiwan dan dipublikasikan Untuk jurnal Acta Cardiologica Sinica:

– Tekanan darah sudah terkontrol Di bertahun-tahun.

– Hanya mengonsumsi satu Terapi anti-hipertensi.

– Berusia Ke bawah 50 tahun.

– Tidak Merasakan kerusakan organ.

– Mengidap hipertensi stadium satu (jenis yang tidak parah) Sebelumnya Terapi.

– Menjalani Life Style sehat secara penuh.

– Sudah mengatasi Situasi mendasar pemicu tekanan darah tinggi seperti sindrom cushing atau gangguan tiroid.

(avk/kna)

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Apakah Terapi Hipertensi Masih Harus Dikonsumsi Meski Tekanan Darah Normal?