FK Undip Bentuk Satuan Tugas Sebagai Evaluasi Sistem Pembelajaran PPDS

Jakarta –

Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro Semarang membentuk satuan tugas (task force) Sebagai Menimbang sistem Pembelajaran yang terintegrasi Di pelayanan Yang Terkait Di Inisiatif Pembelajaran Ahli Kepuasan Spesialis (PPDS).

Dekan FK Undip Dr dr Yan Wisnu Prajoko Ke Semarang menyebut pembentukan satuan tugas itu bekerja sama Di Fasilitas Medis Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi Semarang atau RSDK.

Menurutnya satuan tugas itu bertujuan melakukan peningkatan sekaligus evaluasi Di sistem Pembelajaran yang terintegrasi Ke layanan Ke Fasilitas Medis. Hal tersebut disampaikan Di konferensi pers Yang Terkait Di meninggalnya mahasiswi PPDS ARL.

“Kami Memahami perlu adanya integrasi yang lebih baik lagi. Pembentukan ‘task force’ bersama RSDK ini Sebagai menyiapkan dan membuat langkah teknis penyelesaian Ke Prodi Anestesi,” kata spesialis bedah onkologi tersebut, katanya Di konferensi pers Jumat, (23/8/2024).

dr Yan mengatakan bahwa FK Undip dan RSDK Lewat “task force” Berencana menyusun langkah-langkah nyata, misalnya pengaturan jam kerja mahasiswa agar tidak terlalu membebani dan sebagainya.

“Task force Di FK Undip Di RSDK ini menyusun langkah nyata, misalnya bersifat teknis, soal jam kerja mahasiswa atau anak didik. Ini harus berkeadilan, tidak boleh kelelahan. Nanti Berencana diatur detail Skuat ‘task force’,” katanya.

Ke Di Itu, kata dia, Skuat “task force” menyiapkan juga desain penyelesaian Ke Prodi Anestesi yang diharapkan bisa dijadikan percontohan Untuk Inisiatif studi lainnya Ke FK Undip.

(suc/naf)