Meredanya tekanan Fluktuasi Harga Di AS Memberi dorongan Di membaiknya kinerja pasar keuangan Di tanah air. Rilis data Fluktuasi Harga Amerika Serikat (AS) sesuai Bersama ekspektasi. Dimana Untuk Fluktuasi Harga inti Di bulan April 2024 merealisasikan angka sebesar 3,6% dan Fluktuasi Harga Di umumnya merealisasikan angka sebesar 3,4% (YoY).
Realisasi data Fluktuasi Harga tersebut juga Mendorong pelemahan Di imbal hasil US Treasury 10 Tahun yang Pada ini berada dikisaran 4,3%. Di sisi lainnya, USD Index juga terpantau Merasakan penurunan dikisaran 104,2.
“Data Fluktuasi Harga AS tersebut setidaknya Memberi harapan bahwa masih ada Kemungkinan The FED (Lembaga Keuanganpusat AS) memangkas bunga acuannya. Idr diproyeksikan Berencana bergerak Untuk rentang Rp15.970 – Rp16.110 hari ini,” kata Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, Kamis (16/5/2024).
Dua hari Sebelumnya Itu, kata Gunawan, Gubernur Lembaga Keuanganpusat AS Memberi pidato yang diterjemahkan sebagai kemungkinan bahwa The FED berpeluang tidak Berencana menurunkan bunga acuan Di tahun ini.
Sambil Itu, kinerja IHSG Di perdagangan pagi ini juga ditransaksikan menguat Ke level 7.238. Pasar keuangan Di tanah air secara keseluruhan Merasakan angin segar Untuk melemahnya laju tekanan Fluktuasi Harga Di AS yang dirilis rabu malam. “IHSG diproyeksikan Berencana bergerak Untuk rentang 7.180 hingga 7.250 Di hari ini,” sebutnya.
Tidak hanya kinerja pasar keuangan Di tanah air, kinerja pasar keuangan Di Asia juga membaik pagi ini. Termasuk juga harga emas yang ditransaksikan dikisaran USD 2.319 per ons troy.
“Harga emas pagi ini ditransaksikan melemah dibandingkan Bersama kinerjanya Pada ditransaksikan Di pasar Amerika. Tetapi harga emas jauh melompat lebih tinggi dibandingkan Bersama perdagangan sore Sebelumnya Itu,” tutupnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Idr Menguat Tinggalkan Level Rp16 Ribu, Ini Sentimennya