Hal itu dikatakan Yudian Pada membuka Penguatan Jaringan Pancasila Melewati Literatur Teks Utama Belajar Pancasila Hingga Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat 26 Juli 2024. Menurut Yudian, Belajar Pancasila dinyatakan sebagai muatan wajib Untuk kurikulum setiap jenjang Belajar Untuk rangka pengamalan nilai-nilai Pancasila Untuk berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Dari Sebab Itu, implementasi BTU Belajar Pancasila yang menitikberatkan Di Pancasila Untuk tindakan diharapkan dapat mampu mengokohkan para pelajar Pada pengetahuan, keyakinan dan habituasi,” ujarnya, Sabtu (27/7/2024).
Yudian menegaskan secara garis besar Belajar Pancasila berbeda Didalam Belajar Pancasila dan Kewarganegraan (PPKn) Sebelumnya. “Hingga mana Untuk penerapan BTU Belajar Pancasila muatannya terdiri Didalam materi kognitif 30% dan 70% praktik”, tegasnya.
Yudian berharap kegiatan tersebut dapat sarana Sebagai memaksimalkan pengimplementasian BTU Belajar Pancasila Hingga setiap jenjang satuan Belajar Hingga Indonesia.
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan ideologi dan nilai-nilai Pancasila sangat penting ditanamkan Dari dini kepada generasi penerus bangsa. “Maka Didalam itu, saya mengajak kepada seluruh tenaga pendidik Hingga Sulawesi Selatan Sebagai menggunakan Literatur ini,” tegasnya.
Zudan Justru berharap, tenaga pendidik Sebagai menyampaikan dan membawa pelajaran tersebut Didalam cara kasih sayang kepada anak-anak didiknya. “Ajarkanlah nilai Pancasila ini, dibungkus Didalam cara kasih sayang dan cinta atau satu kata Love,” ajaknya.
Pejabat Kementerian Untuk Negeri yang pernah menjabat tiga kali sebagai Pj Gubernur Hingga tiga Provinsi Hingga Pulau Sulawesi ini, mengaku sangat tepat jika BTU tersebut Diterapkan. “Maka, bapak ibu, mari kita bawa risalah penebar toleransi, penebar, nilai-nilai kasih sayang Sebagai bangsa kita mulai Didalam Sulawesi Selatan”, paparnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kepala BPIP Apresiasi Pemprov Sulsel Pakai BTU Pancasila Hingga Sekolah