Kisah Hadian dan Handaruhing menjadi inspirasi Untuk generasi muda. Hingga usia belia, mereka telah Menunjukkan keteguhan iman dan tekad kuat Untuk menunaikan ibadah haji.
Hadian, Dari usia 12 tahun atau kelas 6 SD, mendaftar haji atas dorongan orang tua dan persetujuannya sendiri. Tekadnya yang kuat mengantarkannya menabung dan bekerja Hingga Perhutani Untuk mewujudkan mimpinya.
“Saya ingin menjadi haji mabrur dan menularkan semangat haji Dari muda kepada orang lain,” ungkap Hadian Bersama penuh harap Di ditemui Hingga Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pukul 12.00 Waktu Arab Saudi, Kamis 16 Mei 2024.
Di Di Yang Sama, Handaruhing mengikuti jejak sang adik Bersama mendaftar haji Di SMA 8 tahun lalu. Awalnya, keraguan sempat Mengamuk, Akan Tetapi dorongan orang tua dan tekadnya sendiri membawanya Hingga Tanah Suci.
“Haji Hingga usia muda adalah langkah terbaik agar ibadah haji lebih afdal. Jangan hanya mengejar dunia, akhirat pun harus dipikirkan,” tuturnya penuh makna. “Ketika tua nanti, tinggal fokus beribadah,” imbuhnya.
Dia mengharapkan, anak muda Untuk secepatnya mendaftarkan haji jangan menunggu usia lebih tua. “Saya harap semua anak muda bisa daftar Untuk sekarang, mumpung belum tua,” ujarnya.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief mengatakan mendaftar haji Hingga usia muda merupakan langkah baik. Sebab, Di ini Kandidat jemaah haji masih didominasi lansia.
“Antrean Kandidat jemaah haji Di ini banyak dan didominasi lansia,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Pendaftaran haji sendiri bisa dimulai Untuk usia 12 tahun Bersama mendatangi Kantor Kementerian Agama (Kemenag).
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kisah Hadian dan Handaruhing, Bersama Sebab Itu Semangat Untuk Haji Hingga Usia Muda
