Istrinya sudah lama meninggal dan ia tidak Memperoleh keturunan. Akan Tetapi, Kemakmuran itu tidak menghalangi niatnya Bagi menjalankan ibadah haj i. Abdul pun mendaftarkan diri Sebelum 2018 Bersama uang yang sengaja ia sisihkan.
Abdul mengatakan dirinya hanya menjalani hidup Bersama ikhlas sambil terus berdoa kepada Tuhan. Ia juga selalu berzikir selepas salat lima waktu, seraya meminta agar bisa bertamu Hingga Makkah.
Diketahui, Abdul tergabung Di Kloter 32 dan Berencana berangkat haji Ke 18 Mei 2024. “Iya saya sangat ingin pergi haji, amalannya wirid, berdoa saja,” ujar Abdul kepada wartawan dikutip Kamis (16/5/2024).
Keponakan Abdul Hari, Julaikha mengatakan pamannya itu bekerja Bersama orang Bagi menjaga sawah. Ia juga sesekali berjualan kayu, yang penghasilannya Berencana ia simpan Bagi tabungan naik haji.
“Kerja Hingga orang, Hingga sawah itu,” kata Julaikha.
“(Bisa naik haji), ya jual kayunya itu, terus ditabung,” sambungnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kisah Kakek Penghuni Gubuk Tua, Kesampaian Naik Haji Hingga Usia 85 Tahun