Setelahnya kecelakaan menyelam yang membuatnya lumpuh Untuk bahu Ke bawah, Arbaugh menjalani operasi Untuk menanamkan antarmuka otak-Mesin (BCI) Ke Pada otaknya yang bertanggung jawab atas kemampuan motorik.
Tujuan utama Untuk implan ini Untuk memungkinkan pasien lumpuh mengendalikan kursor Mesin atau keyboard Bersama pikiran penggunanya.
Pasien pertama implan otak ini Merasakan chip Di Januari 2024 lalu. Di Maret lalu, Neuralink Menunjukkan Arbaugh bisa bermain catur online dan menggunakan chip tersebut Untuk menggerakkan kursor.
Situs web Neuralink Mengungkapkan bahwa Gadget tersebut dirancang Untuk merekam Karya saraf Lewat 1.024 elektroda yang didistribusikan Ke 64 kabel fleksibel atau benang Bersama masing-masing elektroda lebih tipis Untuk rambut manusia dan dapat ditempatkan secara independen Ke otak.
Menurut situs webnya, ukuran standar Kelajuan dan presisi Untuk kontrol kursor adalah bit per detik (BPS), Bersama nilai BPS yang lebih tinggi Menunjukkan kontrol kursor yang lebih baik.
“Untuk beberapa minggu Setelahnya operasi, banyak benang yang ditarik keluar Untuk otak, mengakibatkan penurunan jumlah elektroda aktif secara keseluruhan. Dampaknya, BPS menurun,” jelas perusahaan tersebut.
Walaupun Merasakan kemunduran, perusahaan mampu melakukan beberapa perubahan Untuk mengatasi masalah tersebut.
Maka Itu, pihak Musk memodifikasi Metode perekaman agar lebih sensitif Di sinyal Pertumbuhan saraf, Memperbaiki Metode Untuk mengubah sinyal ini menjadi pergerakan kursor, dan Memperbaiki antarmuka User. BPS membaik, melampaui kinerja awal Arbaugh.
MG/Muhammad Rauzan Ranupane Ramadan
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Neuralink, Implan Otak Pertama Elon Musk Bermasalah