“Akumulasi nilai bursa karbon sebesar Rp35,31 miliar,” kata Inarno Di Di Konferensi Pers RDK OJK, Senin (13/5/2024).
Bicara potensi, Inarno menyebut masih terdapat Kemungkinan besar Untuk Kemajuan IDXCarbon. Pihaknya mencatat terdapat 3.708 pendaftar yang tercatat Sistem Registri Nasional Pengendalian Pemanasan Global atau SRN PPI. “Potensi unit karbon yang ditawarkan masih tinggi,” jelasnya.
SRN PPI adalah sistem pengelolaan, penyediaan data, dan informasi berbasis web tentang Unjuk Rasa dan sumber daya Sebagai Mitigasi Pemanasan Global, Adaptasi Pemanasan Global, dan Nilai Ekonomi Karbon (NEK) Di Indonesia. Hingga Senin (13/5) pukul 14:47 WIB, tercatat sebanyak 3.711 pendaftar SRN PPI. Total sertifikat pengurangan emisi mencapai 385.936 unit SPE
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: OJK Catat Transaksi Bursa Karbon Capai Rp35,31 M hingga April 2024