“Di (Gunung) Ruang sendiri, semua Akansegera kita relokasi. Semua Akansegera direlokasi. Tidak boleh mereka (warga) tinggal Di situ,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Di keterangannya, Selasa (14/5/2024).
Muhari menjelaskan Wacana relokasi telah disampaikan Di Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey serta Ri Joko Widodo (Jokowi). Nantinya, pemerintah Akansegera menyiapkan hunian serta sawah Sebagai warga yang bekerja sebagai petani.
“Artinya Akansegera dibuatkan pemerintah Tempattinggal Mutakhir, kehidupan Mutakhir. Ada Tempattinggal, ada mata pencaharian. Akansegera dibuat pemukiman Mutakhir sekaligus diberikan lahan pertaniannya,” jelasnya.
Di Di Yang Sama, Untuk warga yang berprofesi sebagai nelayan tak perlu khawatir. Sebab, tempat relokasi rencananya berada Di Disekitar laut.
Lalu Sebagai warga yang menolak direlokasi, pemerintah Akansegera Menyediakan uang pengganti, Akan Tetapi tanpa Merasakan sawah Di pemerintah.
“Yang tidak mau direlokasi, mereka misal punya tanah Di Tagulandang, dapat skema pergantian Rp50 juta. Buat mereka yang pindah Akansegera Merasakan full Tempattinggal dan tanah,” jelasnya.
Sebelumnya Itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan bahwa status Gunung Ruang, Sulawesi Utara Di ini berstatus Level 3 atau Siaga.
“Tadi yang kita sampaikan bahwa per hari ini PVMBG itu sudah menurunkan status Gunung Ruang Di Level 4, level awal Di Level 3,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari lewat konferensi pers, Senin (13/5/2024).
Ia menyebutkan Di status Level 3 itu Akansegera Menyediakan ruang Untuk Kelompok Sebagai bisa kembali Di Tempattinggal dan mendata kerusakan.
“Dan kita Akansegera mengoptimalkan fase transisi darurat ini Sebagai bisa memperbaiki kerusakan Tempattinggal Kelompok khususnya yang Di Tagulandang,” paparnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pemerintah Akansegera Siapkan Tempattinggal dan Sawah
