Jakarta, CNN Indonesia —
Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Ke sejumlah Daerah Ke Indonesia langsung mendatangi para penunggak Pph kendaraan Sebagai menagih pembayaran yang sudah menjadi kewajiban para pemilik kendaraan.
Langkah door to door atau jemput bola ini dilakukan Sebagai mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bersama sektor Pph Kendaraan Bermotor (PKB).
“Setiap Skuat berjumlah lima orang. Karena Itu totalnya ada 15 petugas yang melakukan door to door,” kata Kepala Samsat OKU, Humaniora Basili Basmark Melewati Kasi Pendataan dan Penagihan, Saiupuddin Ke Baturaja, Senin (6/8) disitat Bersama Di.
Langkah ini sudah digenjot Ke beberapa Daerah seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Ke satu sisi Langkah Sebagai mendatangi wajib Pph hingga Hingga desa-desa agar memenuhi kewajibannya Bersama membayar Pph kendaraan tepat waktu. Ini Sebagai mempermudah Kelompok Ke pelosok desa Untuk membayar Pph kendaraan bermotor.
Sebagai diketahui, Kelompok bisa membayar Pph kendaraan Melewati Langkah Signal yang terunduh Ke Telepon Genggam. Karena Itu Kelompok tidak perlu jauh datang Hingga Kantor Samsat Sebagai membayar Pph kendaraannya, cukup sambil duduk Ke Tempattinggal dan bisa bayar Pph kendaraan.
Pembayaran Pph kendaraan bermotor bisa dilakukan kapanpun Melewati Langkah tersebut yang dapat diunduh Melewati Telepon Genggam yang terkoneksi Bersama jaringan Jaringan.
Untuk layanan ini terdapat dua opsi yaitu jika STNK mau dikirim langsung Hingga Tempattinggal klik Ke pilihan delivery dan STNK Akansegera dikirim Melewati Kantor Pos.
“Bisa juga opsi lainnya Bersama pilihan Membahas STNK Hingga Kantor Samsat setempat Setelahnya Pph kendaraan bermotor dibayarkan Melewati Langkah Signal,” ujarnya.
Langkah ini juga Sebagai mendukung Syarat Ke Pasal 74 ayat (2) huruf b Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Yang Terkait Bersama Penghapusan Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor.
Sebagai diingat polisi Akansegera menghapus data kendaraan bila pemilik lalai memperpanjang STNK kendaraan.
Penghapusan data kendaraan dilakukan jika pemilik kendaraan tidak memperpanjang masa berlaku lima tahunan atau pemutakhiran data pelat nomor. Jika ini dibiarkan Di lebih Bersama dua tahun berturut-turut maka data registrasi bisa dihapus kepolisian.
[Gambas:Video CNN]
(can/mik)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Penunggak Pph Kendaraan Dikejar Sampai Hingga Tempattinggal