Siapa Sangka, Alat Aktivitasfisik Ini Ternyata Dirancang Untuk Menyiksa Tahanan

Jakarta –

Aktivitasfisik Di gym merupakan salah satu rutinitas yang baik Untuk menjaga agar tubuh tetap fit. Salah satu alat gym yang sering digunakan Untuk Aktivitasfisik adalah treadmill. Alat ini memungkinkan penggunanya Untuk berlari atau jalan Di tempat menggunakan mesin penggerak Di bawahnya.

Tak banyak yang mengetahui, rupanya alat gym ini awalnya digunakan sebagai alat Untuk menyiksa tahanan. Bagaimana ceritanya?

Di tahun 1817 mesin treadmill pertama kali dibuat Bersama teknisi William Cubitt Di Inggris Bersama tujuan Untuk menyiksa para tahanan. Di Pada itu nama mesin tersebut bernama treadwheel.

Dikutip Di Britannica, alat tersebut berbentuk silinder berongga lebar, biasanya terdiri Di tangga kayu yang dibangun Di sekeliling rangka besi berbentuk silinder. Di beberapa Perkara Pidana Hukum dirancang Untuk dinaiki 40 tahanan sekaligus.

Ketika alat itu berputar, setiap tahanan dipaksa Untuk terus melangkah Di sepanjang rangkaian papan tersebut. Tenaga yang dihasilkan dapat digunakan Untuk menggiling jagung dan memompa air, Kendati kebanyakan tidak berguna sama sekali dan murni hanya sebagai hukuman.

Penggunaan treadwheel sebagai hukuman dihapuskan Di Inggris Lewat Undang-Undang Penjara tahun 1898.

Reformasi hukuman Untuk tahanan Di Pada itu bertujuan Untuk Memangkas penggunaan hukuman mati dan menggantikannya Bersama kerja paksa. Para tahanan Di Pada itu dipaksa berjalan Di atas roda silinder Di lima hingga enam jam sehari.

“Gagasan kerja paksa adalah bahwa itu harus menghukum hati dan jiwa Di tahanan. Bukannya mereka diberi tenaga Untuk melakukan hal yang bermanfaat atau memulihkan. Ada anggapan bahwa sesuatu yang tidak ada gunanya harus dilakukan,” kata penulis dan akademisi Vybarr Cregan-Reid dikutip Di CBC.

Treadmill tidak menjadi alat Kondisifisik sampai revolusi jogging Di akhir abad Hingga-20. Semenjak Pada itu, treadmill mulai digunakan sebagai salah satu alternatif Aktivitasfisik Di Di ruangan dan populer hingga sekarang.

Simak Video “Kisah Pekerja Kantoran Jakarta yang Rajin Berlari Gegara Lama Nunggu Angkot“