Siasat China Tekan Angka Stunting, Ini yang Karena Itu Kunci Keberhasilannya

Beijing –

Sejumlah Area terpencil Hingga China perlahan keluar Bersama prevalensi Tindak Kejahatan stunting tinggi. Hal ini tak lepas Bersama Inisiatif yang dilakukan pemerintah setempat, Tren Tindak Kejahatan insiden stunting Bersama semula Hingga kisaran 15 hingga 20 persen Di satu dekade terakhir, kini sudah berhasil ditekan hingga Hingga bawah 7 persen.

Tren lebih baik dilaporkan Hingga Beijing, Tindak Kejahatan stunting Malahan sudah berada Hingga bawah satu persen. Menurut Deputy Director of The Early Childhood Development Commitee of the Chinese Association for Inproving Birth Outcoume and Child Development (CAIBOCD) dr Jiang Jingxiong, banyak intervensi yang dilakukan, termasuk Pelatihan Kelompok hingga pemberian Inisiatif makan gratis.

“Karena Itu Hingga China itu setiap 10 tahun itu ada data stuntingnya, nah kalau Sebelumnya-Sebelumnya Itu Hingga kota-kota yang agak berpenghasilan rendah, angka stuntingnya itu tinggi bisa mencapai 15 persenan tapi Di Hingga 2020-an angka stuntingnya itu sudah Hingga bawah 7 persen. Tapi Hingga kota Beijing sendiri itu sudah Hingga bawah 1 persen,” terang dia kepada detikcom Hingga agenda Scientific Meeting Beijing, China, Selasa (14/5/2024).

“Negeri China kan termasuk Bangsa yang maju ya Karena Itu perkembangan gizinya sangat tepat, tapi kalau penambahan berat badan itu kan bukan hanya gizi, itu juga ada hubungan Bersama Latihan, Karya sehari-hari, Karena Itu lebih kompleks,” sambungnya.

Inisiatif Minuman gratis diberikan Sebagai anak sekolah Hingga Area Bersama Area berpenghasilan rendah. Minuman yang disediakan sudah termasuk karbohidrat, protein, sampai susu hingga vitamin Bersama meny yang variatif.

Hingga sisi lain, otoritas China Memperoleh standar asupan tertentu Sebagai memastikan anak Hingga bawah 5 tahun Merasakan tumbuh kembang baik Untuk terhindar Bersama stunting, Bersama sisi berat badan hingga tinggi badan.

“Anak-anak Hingga atas satu tahun harus mengonsumsi lebih Bersama 500ml susu setiap hari, mengonsumsi telur satu kali sehari, dan daging sebagai asupan protein Bersama 50 gram sehari,” pungkasnya.

Sebagai catatan, susu yang dikonsumsi wajib berbahan dasar susu mentah produk susu tanpa tambahan gula atau perasa buatan serta sudah dipastikan aman Sebagai diminum.

Simak Video “Kemenkes: Prevalensi Stunting Hingga Indonesia Turun“