“Perindo Mendorong penguatan infrastruktur penyimpanan dan distribusi beras domestik serta Pembaruan Keputusan yang Mendorong produksi ketahanan Kelaparan Global Untuk negeri,” kata Dea Ke Jakarta, Jumat (9/8/2024).
“Perihal demurrage beras senilai Rp294,5 miliar menggarisbawahi perlunya evaluasi menyeluruh Pada sistem Ekspedisi dan administrasi Perdagangan Keluar Negeri-Produk Impor, perlu adanya reformasi fokus Pada peningkatan efesiensi bongkar muat dan pengelolaan dokumen,” tambahnya.
Selain melakukan evaluasi, Dea juga berharap adanya upaya transparansi dan akuntabilitas Untuk pengelolaan beras Produk Impor serta memastikan, bahwa mekanisme pengadaan dan distribusi beras dilakukan secara efisien dan tepat guna.
Ia juga mengimbau agar pemangku kepentingan lebih aktif berkolaborasi Untuk mempercepat penyerapan gabah petani guna meningkatnya Keadaan petani.
“Kolaborasi yang efektif Akansegera mempercepat penyerapan gabah petani dan mengoptimalkan stok beras nasional, dan memastikan bahwa langkah-langkah perbaikan berkelanjutan diterapkan Untuk dapat melindungi ekonomi maupun Keadaan petani,” jelasnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Soal Demurrage Beras Rp294,5 M, Partai Perindo Sarankan Penguatan Penyimpanan dan Distribusi