“Di Rabu tanggal 2 Oktober 2024 Pukul 14.10 WIB Batalyon Infanteri penyangga Lokasi rawan saya nyatakan diresmikan,” kata Panglima TNI Hingga Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2024).
Jenderal Agus Menginformasikan, TNI sengaja membentuk Batalyon Infanteri Terbaru Hingga Area Papua, Sebagai membantu Langkah pemerintah Untuk percepatan pembangunan.
“Tujuan dibentuknya batalyon penyangga Hingga Lokasi rawan tersebut adalah Sebagai bantu Langkah-Langkah pemerintah Hingga Area, terutama percepatan pembangunan Area. Juga membantu menyejahterakan Kelompok yang ada Hingga Area Papua,” katanya.
Lima batalyon Terbaru tersebut, kata Agus, Akansegera berada Hingga bawah Komando Kodam Hingga Papua, baik Kodam XVIII/Kasuari maupun Kodam XVII/Cenderawasih.
“Batalyon ini punya spesifikasi, terutama ada batalyon konstruksi, ada batalyon produksi. Kami Akansegera melaksanakan Langkah Agrikultur Hingga Area Papua dan batalyon-batalyon ini Akansegera membantu bersama Kementerian Agrikultur dan Kelompok setempat,” ucapnya.
Berikut lima Batalyon Infanteri Terbaru yang diresmikan Panglima TNi:
1. Yonif 801/Ksatria Yuddha Kentsuwri yang berada Hingga Area Kabupaten Kerom.
2. Yonif 802/Wimane Mambe Jaya yang berada Hingga Area Kabupaten Sarmi
3. Yonif 803/Nduka Adyatma Yuddha yang berada Hingga Area Kabupaten Boven Digoel
4. Yonif 804/Dharma Bhakti Asasta Yudha yang berada Hingga Area Kabupaten Merauke
5. Yonif 805/Ksatria Satya Waninggap yang berada Hingga Area Kabupaten Sorong
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: TNI Bentuk 5 Batalyon Infanteri Terbaru Hingga Papua