“Saya laporkan Bea Cukai dan pembahasan mengenai apa yang terjadi situasi yang dihadapi Bersama seluruh jajaran Hingga lapangan yang viral-viral,” ujar Sri Mulyani Hingga Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/5/2024).
Pembahasan, kata Sri Mulyani, juga mengenai peraturan dan prosedur Bea Cukai yang menurutnya perlu diperbaharui. Hal itu dikarenakan perubahan Ilmu Pengetahuan yang begitu cepat.
“Dan penyebab Di sisi peraturan, penyebab Di sisi prosedur yang harus diperbaiki anak buah kita Bersama Ilmu Pengetahuan sekarang ini yang berubah sangat cepat, volume kegiatan dan beban yang luar biasa besar itu semua kami sampaikan. Dan kami Akansegera terus Memutuskan langkah-langkah Bagi perbaikan Bagi memperbaikinya,” kata dia.
Sri Mulyani juga melaporkan mengenai dirinya yang melakukan perjalanan Pada 10 hari Bersama Berpartisipasi Di berbagai pertemuan Di Islamic Development Bank, OECD, Asian Development Bank dan pertemuan Penanaman Modal Di Negeri.
“Dilaporkan mengenai pembicaraan Hingga sana, perkembangan Di substansi yang penting dan relevan Bagi penyusunan APBN kita,” katanya.
Dia menyebutkan bahwa pekan Didepan juga Akansegera Merundingkan Yang Terkait Bersama Keputusan ekonomi makro dan pokok Keputusan fiskal Bersama Lembaga Legis Latif.
“Bersama Sebab Itu ini juga Bagi Menyediakan update kepada Pemimpin Negara mengenai Kebugaran perekonomian terkini dan hasil Di perjalanan kemarin serta persiapan Bagi pembahasan Bersama Lembaga Legis Latif Minggu Didepan,” ungkapnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Sri Mulyani Menghadap Jokowi, Bahas Soal Tindak Kejahatan-Tindak Kejahatan Viral Hingga Bea Cukai