“Kegiatan ini sejalan Di Pemberian Di Inisiatif Proper Di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Kami sadari bahwa Sebagai merealisasikan mitigasi lingkungan perlu komitmen dan Aksi Keluhan Masyarakat nyata Untuk semua pihak. Melewati webinar ini kita harapkan dapat menjadi awareness Untuk pentingnya berkolaborasi mengelola dan menjaga Ketahanan lingkungan,”ungkap Direktur Utama Sucofindo Jobi Triananda Melewati keterangan pers, Kamis (16/5/2024).
Jobi menambahkan, Carbon series1 ini sejalan Di komitmen mitigasi Permasalahan lingkungan, khususnya mengenai pengelolaan sampah plastik yang menjadi salah satu pencetus kerusakan lingkungan dan penyumbang emisi karbon. “Persoalan ini membutuhkan solusi serta Pembaharuan bersama. Kami berharap Melewati kegiatan ini sebagai inspirasi bersama Sebagai mencipta Pembaharuan dan solusi pengelolaan lingkungan dan sosial,” kata Jobi.
Untuk kegiatan Carbon series 1 tersebut, Staf Khusus Pemimpin Negara Billy Mambrasar sebagai pembicara mengatakan bahwa pengentasan masalah sampah sangat krusial Sebab mampu menyumbang emisi karbon yang berdampak Ke masa Di.
“Sebagai itu diperlukan penguatan kolaborasi pentahelix Di pemerintah pusat dan Lokasi, media, swasta, pelaku Usaha dan unsur perguruan tinggi. Di Sebab Itu, saya mengapresiasi Suncofindo yang telah Melakukan event ini, serta menjadi fasilitator Untuk bagaimana cara mengatasi permasalahan sampah,” kata Billy.
Pembicara lainnya, Dosen Metode Lingkungan Universitas Diponegoro Sri Sumiyati menegaskan hal yang sama. Menurut dia, Untuk penanganan sampah harus dilakukan kolaborasi Untuk berbagai aspek. “Kesadaran pentingnya pengelolaan sampah perlu ditanamkan Ke tiap individu, dan diperlukan kolaborasi penanganan Ke berbagai aspek, seperti Pemberian kelompok masyrakat, pemerintah Lokasi, pelaku usaha, dan sebagainya,”papar Sri.
Sambil Itu, Direktur Layanan Industri Sucofindo Budi Utomo yang juga menjadi pembicara mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung setiap Aksi Keluhan Masyarakat mitigasi lingkungan Sebagai Memangkas sampah plastik Ke Indonesia. Untuk mendukung Keputusan Produk dan jasa ramah lingkungan, kata dia, Sucofindo Memiliki layanan verifikasi ecolabel dan telah ditunjuk Di KLHK yang melayani pelaku usaha yang ingin melakukan swadeklarasi ekolabel atas produk yang diproduksi.
“Di Itu, Sebagai mendukung pelaku usaha merealisasikan Aksi Keluhan Masyarakat mitigasi lingkungan, Sucofindo dapat melayani validasi dan verifikasi Sebagai skema gas Tempattinggal kaca, dan nilai ekonomi karbon, serta layanan lainnya Untuk mendukung pemenuhan Inisiatif Penilaian Pangkat Kinerja Perusahaan (Proper),” tuturnya.
Layanan Sucofindo lainnya, jelas Budi, adalah ESG (Environment, Social, and Governance) improvement dan consultation yang dapat membantu para pelaku usaha Untuk Memperbaiki awareness serta reputasi perusahaan Di ESG rating sesuai kebutuhan investor dan penjamin dana Penanaman Modal Untuk Negeri Ke tahap implementasi ESG Roadmap, serta assurance Sebagai laporan berkelanjutan. “Penerapan ESG ini penting Sebab ESG merupakan kerangka yang digunakan Di stakeholder Sebagai menilai bagaimana perusahaan mengelola risiko dan Kemungkinan Yang Terkait Di Permasalahan Ketahanan,” tutup Budi.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Sucofindo Gelar Carbon Talk, Dorong Ketahanan Lingkungan