Dividen per saham (DPS) ditetapkan sebesar Rp4,65 per saham. Ini Akansegera dibagikan kepada pemegang 33,43 miliar saham MIDI yang beredar. Rasio pembagian dividen MIDI tahun ini adalah sebesar 30% Untuk total laba bersih tahun Literatur 2023.
Diketahui MIDI mencatatkan laba bersih senilai Rp516,65 miliar. Realisasi laba MIDI tumbuh 29,51% yoy dibandingkan realisasi yang sama tahun Sebelumnya Itu senilai Rp398,91 miliar.
Manajemen Akansegera merumuskan jadwal pembagian dividen. Rencananya, pembayaran Akansegera dilakukan Ke Juni 2024.
Hingga akhir 2023, laba bersih per saham dasar MIDI tumbuh menjadi Rp16,73 per saham Untuk semula Rp13,84 per saham. Kemajuan juga terjadi Ke sisi topline. Pendapatan usaha MIDI Meresahkan 11,05% yoy menjadi Rp17,35 triliun, Sambil Itu Ke tahun 2022 perseroan membukukan pendapatan Rp15,62 triliun.
Segmen Minuman berkontribusi sebesar Rp10,44 triliun, sedangkan fresh food atau Minuman segar mencapai Rp2,41 triliun. Adapun penjualan non-Minuman menyerap pemasukan senilai Rp4,48 triliun.
Untuk sisi geografis, Area Jabodetabek menjadi tulang punggung pemasukan MIDI senilai Rp8,18 triliun. Urutan kedua adalah luar Jawa sebesar Rp6,87 triliun, disusul pulau Jawa non-Jabodetabek berkontribusi Rp2,51 triliun.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Tok! Alfamidi Tebar Dividen Rp155,4 Miliar, Setara 30% Untuk Laba Bersih 2023