Hal itu ditegaskan Staf Khusus Pejabat Tingginegara BUMN Arya Sinulingga. Menurutnya, kompensasi atas pemutusan hubungan kerja tersebut telah dibayarkan seluruhnya Bersama BUMN percetakan tersebut. “Sudah selesai semua,” ujar Arya Pada dikonfirmasi, Sabtu (27/7/2024).
Tercatat, sebanyak 60 orang atau setara 50% Bersama total karyawan Balai Pustaka Merasakan Pemecatan Karyawan. Pengurangan jumlah tenaga kerja itu dibenarkan Bersama Direktur Utama Balai Pustaka Achmad Fachrodji. Dia menjelaskan, Pemecatan Karyawan dilakukan Ke Maret 2024.
Di prosesnya, BUMN percetakan itu menempuh skema golden shake hand yang artinya, perusahaan menawarkan kompensasi kepada karyawan agar pensiun dini. “Sudah bulan Maret kemarin, hanya sedikit, hanya 60 orang yang Ke-layoff, yang lain masih, ya 50%-lah,” ujarnya.
Ihwal pesangon, Achmad mengatakan manajemen membayar tiga kali Bersama masa jabatan karyawan. “Sudah diselesaikan golden shake, kita bayar 3 kali Bersama masa jabatannya,” bebernya.
Pasca-Pemecatan Karyawan, Achmad optimistis Usaha Balai Pustaka Berencana kembali melejit. Akan Tetapi, dirinya enggan membeberkan secara terinci mengenai langkah-langkah yang Berencana diambil perusahaan guna mendongkrak kionerjanya.
“Saya tidak khawatir. Balai Pustaka Berencana terus melejit Berencana terus naik, Bersama Sebab Itu Ke tangan Pak Erick Thohir mudah-mudahan Balai Pustaka Berencana Lebih menggeliat,” ucapnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kena Pemecatan Karyawan, Karyawan BUMN Balai Pustaka Dapat Pesangon 3 Kali Masa Jabatan