Yellen mengatakan kepada Reuters Di sebuah wawancara, bahwa ada kekhawatiran tentang China yang berinvestasi berlebihan Ke pabrik dan membanjiri dunia Bersama Produk Internasional-Produk Internasional murah yang terus meluas. Justru menurutnya apa yang dilakukan China sudah jauh melewati batas dan G7 telah menaikkan tarif Ke baja dan Mobil Listrik China.
Diungkapkan juga Bersama Yellen, apabila China tidak Merasakan Suku Agama Ras Dan Antar Golongan Di Bangsa lain dan Dana Moneter Internasional (IMF) Untuk menghidupkan kembali ekonominya Bersama langkah-langkah yakni Meningkatkan belanja konsumen dan permintaan Berencana jasa.
Akan Tetapi yang terjadi justru hal Sebagai Alternatif, dimana Beijing menyalurkan terlalu banyak PDB-nya Ke Di Penanaman Modal Di Negeri Ke Pabrik maju yang membanjiri dunia Bersama Produk Internasional- Produk Internasional China murah. Yellen menambahkan, bahwa ekonomi China sekarang terlalu besar Untuk tumbuh Melewati model itu.
“Ada banyak Bangsa Ke seluruh dunia yang tidak mau mengatakan, Yah, China, Anda ingin mendominasi Pabrik, Karena Itu semua sektor Pabrik kita bisa gulung tikar Sebab Anda ingin menjadi pabrik dunia. Kami tidak mau itu,” ungkap Yellen.
“Dan itulah hal mendasar yang menyatukan kita, dan itu harus menjadi pesan yang kita kirimkan,” bebernya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: China Membanjiri Dunia Bersama Produk Internasional Murah, Yellen Ungkap Kecemasan Bangsa Berkembang