Anies Baswedan, dalam menghadapi periode pasca-Pilpres 2024, menegaskan tekadnya untuk terus berada di jalur perubahan yang telah ia anut. Dalam sebuah wawancara, Anies menyoroti pentingnya norma politik yang menyatakan bahwa bagi mereka yang tidak mendapat amanah konstitusi, posisi mereka akan berada di luar pemerintahan, sebagaimana yang diungkapkan dalam responsnya terhadap sikap Ganjar Pranowo yang menolak bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dalam konteks potensi keikutsertaannya dalam kabinet Prabowo, Anies Baswedan menunjukkan sikap hati-hati dan tidak bersedia berspekulasi sebelum ada undangan resmi. Ia menekankan bahwa saat ini belum ada undangan yang diterimanya untuk bergabung dalam kabinet. Dengan tegas, Anies menyatakan bahwa prinsipnya adalah menghormati pakem politik yang berlaku, di mana mereka yang mendapat amanah konstitusi dari proses Pilpres akan berada di dalam kabinet, sementara yang tidak mendapat amanah akan berada di luar kabinet. Dengan konsistensi dan integritasnya, Anies Baswedan menegaskan komitmennya untuk terus menjalani perjalanan politiknya dengan prinsip-prinsip yang telah ia pegang teguh.
