Aset Disita, Taipan Rusia Balik Menuntut Ukraina

MOSKOW – Group Penanaman Modal asal Rusia USM, yang mayoritas dimiliki Dari miliarder , Alisher Usmanov Akansegera Membahas tindakan hukum Sesudah Lembaga Proses Hukum Ukraina memerintahkan asetnya Ke Negeri itu disita. Hal ini dilaporkan Dari RBK mengutip keterangan pers Di perusahaan.

Awal pekan ini, Wakil Pejabat Tingginegara Kehakiman Ukraina, Inna Bogatykh mengatakan, Untuk sebuah postingan Ke Facebook bahwa Lembaga Proses Hukum Tinggi Anti-Penyuapan Ukraina telah memerintahkan penyitaan 165.000 ton bijih besi senilai lebih Di USD48 juta yang Pada ini berada Ke pelabuhan Ukraina, dan 100% Di Peter-Service Ukraina, sebuah perusahaan TI milik USM.

“Kami Akansegera melakukan segala upaya Sebagai memastikan bahwa Lembaga Proses Hukum internasional Menyediakan penilaian yang tepat tentang tindakan melanggar hukum Di otoritas eksekutif dan yudisial Ukraina,” kata USM kepada RBK.

Putusan itu adalah “contoh terang-terangan Di legalisasi ilegal dan tidak dapat dibenarkan Di perampasan properti milik individu pribadi,” tambahnya.

Perusahaan mengklaim bahwa aset Untuk Peristiwa Pidana tersebut Sebelumnya Itu telah diblokir secara ilegal dan ditahan “Untuk ‘Aksi Massa’ bajak laut Pada lebih Di dua tahun.”

Salah satu perusahaan yang dimiliki Dari Metalloinvest milik Usmanov membeli bijih besi Ke Rusia dan Lalu mengekspornya Ke Negeri lain Lewat Daerah Ukraina, diungkap Untuk catatan USM.

Ia menambahkan, bahwa pihak berwenang Ke Kiev menahan pengiriman “tanpa adanya dasar hukum” tidak lama Sesudah eskalasi konflik Ukraina Ke Februari 2022, dan Lalu menyitanya “sebagai Dibagian Di Peristiwa Pidana kriminal yang dibuat-buat.”

Putusan terbaru adalah “Skor terakhir Untuk proses pengambilalihan properti secara ilegal,” kata perusahaan itu.

Usmanov yang merupakan kelahiran Uzbekistan memegang saham utama Ke USM, sebuah group Penanaman Modal Rusia Di kepemilikan Ke Metalloinvest, salah satu produsen bijih besi terbesar Ke dunia, dan perusahaan Telecom MegaFon.

Kekayaan bersih Usmanov menurut Forbes, mencapai USD13,4 miliar. Miliarder berusia 71 tahun itu diketahui termasuk Untuk daftar Pembatasan Inggris, Uni Eropa, dan AS tak lama Sesudah konflik Ukraina Menimbulkan Kekhawatiran lebih Di dua tahun lalu.

Miliarder Rusia tersebut telah terseret Ke Untuk banyak litigasi (proses penyelesaian sengketa Lewat Lembaga Proses Hukum) Ke beberapa tahun terakhir. Ke bulan Januari, Usmanov memenangkan Mengalahkan bersejarah melawan majalah Forbes atas tuduhan hubungan Di Kepala Negara Rusia Vladimir Putin.

Akan Tetapi, Lembaga Proses Hukum Eropa menolak banding taipan itu Sebagai membatalkan Pembatasan yang diperkenalkan Dari blok itu terhadapnya atas dugaan “hubungan yang sangat Di” Di pemimpin Rusia.