Koleksi Kendaraan Pribadi-Kendaraan Bermotor Roda Dua Pejabat Tingginegara KKP Sakti yang Lebih Tajir Untuk Prabowo

—

Ri Prabowo Subianto mengangkat Sakti Wahyu Trenggono menjadi Pejabat Tingginegara Kelautan dan Perikanan (KKP). Pejabat Tingginegara Terbaru ini Memperoleh harta lebih besar ketimbang Prabowo dan Memperoleh koleksi kendaraan yang cukup Menarik Perhatian Di garasinya.

Mayoritas para Pejabat Tingginegara Prabowo yang Sebelumnya duduk sebagai pejabat publik, sudah melaporkan harta kekayaan penyelenggara Bangsa (LHKPN) Di KPK, termasuk Sakti.

Sakti berada Di posisi pertama sebagai Pejabat Tingginegara terkaya Di Tim Pejabat Tingginegara Merah Putih. Sakti mempunyai kekayaan senilai Rp2,6 triliun berdasarkan LHKPN 26 Maret 2024.

Total kekayaan itu selisih lumayan jauh Bersama Prabowo yang Memperoleh total harta Rp 2,04 triliun menurut LHKPN dia per 20 Oktober 2023.

Kekayaan Sakti terdiri Untuk harta bergerak lainnya Rp22,9 miliar, surat berharga Rp2,2 triliun, kas dan setara kas Rp156,1 miliar serta harta lainnya Rp166,9 miliar.

Berikut rincian kendaraan milik Sakti:

– Kendaraan Pribadi Kendaraan Audi RS 5 2015 Rp800 juta
– Kendaraan Pribadi Mini Cooper S Countryman F60 2023 Rp1,010 miliar
– Kendaraan Bermotor Roda Dua Honda Beat 2018 Rp3,250 juta

Seluruh koleksi kendaraan Sakti yang terdaftar Di LHKPN diklaim sebagai hasil sendiri dan bukan sebagai Produk hibah Untuk pihak lain.

Sakti sudah dilantik menjadi Pejabat Tingginegara KKP Bersama Ri Di-8 Indonesia Prabowo Di Senin (21/10) Di Istana Bangsa, Jakarta.

Sakti bukan nama Terbaru Di kancah politik Indonesia. Selain pengusaha, ia Memperoleh latar Dibelakang politikus.

Sebelumnya ia sempat menjabat sebagai Bendahara Partai Amanat Nasional (PAN) serta Skuat pemenangan Joko Widodo Dari masa pencalonannya sebagai Wali Kota Surakarta hingga mencapai tingkat nasional sebagai Ri RI.

Di masa Tim Pejabat Tingginegara Indonesia Maju, ia pernah diangkat Ri Jokowi menjadi wakil Pejabat Tingginegara Lini Pertahanan.

Karirnya Di Tim Pejabat Tingginegara berlanjut Di level Pejabat Tingginegara Setelahnya Jokowi mengangkatnya menjadi Pejabat Tingginegara kelautan dan perikanan RI Dari 23 Desember 2020, menggantikan Edhy Prabowo yang terjerat Peristiwa Pidana Penyalahgunaan Jabatan.