Bisnis  

Perkiraan Gubernur BI: Suku Bunga AS Turun di Bulan Desember 2024

gubernur_bi_perry_warjiyo_rdg_januari_2024
gubernur_bi_perry_warjiyo_rdg_januari_2024

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan bank sentral Amerika Serikat (AS), the Fed, akan menurunkan suku bunga sebanyak satu kali pada akhir tahun ini. Ini merupakan hasil dari analisis terkini yang mempertimbangkan potensi risiko yang mungkin terjadi. Dalam acara Taklimat Media Perkembangan Ekonomi Terkini, Rabu (8/5/2024), Perry menyampaikan bahwa perkiraan tersebut didasarkan pada pernyataan pejabat Fed yang semakin kurang hawkish, meski belum sepenuhnya dovish. Dalam konteks ini, inflasi di AS yang masih di atas target dan kekuatan aktivitas ekonomi menjadi pertimbangan utama.

Menyikapi penurunan tingkat imbal hasil US Treasury, baik yang bertenor 2 tahun maupun 10 tahun, Perry menyoroti potensi dampaknya terhadap pasar keuangan global. Seiring dengan itu, indeks dolar AS juga menunjukkan tren penurunan yang bisa berdampak pada nilai tukar mata uang dan stabilitas ekonomi domestik. Perkembangan ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Perry juga mencatat aliran masuk modal asing yang signifikan di pasar keuangan domestik, mencapai Rp22,84 triliun pada pekan pertama dan kedua Mei 2024. Sementara aliran modal keluar masih terjadi dari pasar saham, ia optimis bahwa prospek positif perekonomian Indonesia akan mendorong kembali minat investor asing ke depannya. Dengan demikian, analisis Perry Warjiyo memberikan pandangan mendalam tentang pergerakan pasar dan implikasinya bagi ekonomi Indonesia.