Bisnis  

Ledakan Utang Internasional Di Catatan Tertinggi Mengancam Ekonomi Dunia

JAKARTA – Lonjakan utang Internasional hingga menyentuh Catatan tertinggi USD315 triliun, dipengaruhi Bersama China dan India yang terus melakukan pinjaman, meski risiko Lebih besar Ke Ditengah ketegangan Politik Global dan Gaya suku bunga tinggi.

Institute of International Finance (IIF) memperingatkan, bahwa upaya pascapandemi Untuk Memangkas utang Berencana segera berakhir ketika pemerintah memotong Ppn dan Meningkatkan pengeluaran. Diterangkan bahwa peningkatan utang Internasional, “terutama didorong Bersama pasar Negeri berkembang “.

Dimana utang Negeri berkembang melompat Di level tertinggi yang belum pernah terjadi Sebelumnya Itu hingga lebih Untuk USD105 triliun. Tercatat penambahannya mencapai USD55 triliun atau lebih besar Untuk satu dekade lalu Bersama China, India dan Meksiko melihat peningkatan terbesar sepanjang tahun ini.

Seperti diketahui China masih berkutat Bersama krisis properti yang mengancam bakal menghambat Perkembangan ekonomi Untuk beberapa tahun, mendatang.

Dana Moneter Internasional (IMF) juga telah memperingatkan bahwa tumpukan utang India dapat melebihi ukuran ekonominya Ke akhir dekade ini usai menghabiskan miliaran pound setiap tahun Untuk menangani bencana alam.

Sambil Itu analisis IIF Menunjukkan total utang dunia naik USD1,3 triliun Di Catatan tertinggi terbaru yakni menyentuh USD315 triliun Untuk tiga bulan pertama Ke 2024. Nilai utang Internasional Pada PDB terus Meresahkan, Sesudah Keputusan Lockdown akibat Covid-19.

IIF menambahkan, bahwa peningkatan utang pemerintah juga terjadi Ke Antara Negeri-Negeri maju Untuk tiga bulan pertama tahun 2024 Sebab Ketidakstabilan Ekonomi AS mengancam kelanjutan suku bunga tinggi bisa lebih lama.

“Mengingat Ketidakstabilan Ekonomi AS dan penundaan yang terjadi usai munculnya harapan penurunan suku bunga Federal Reserve, reli Matauang Asing … sekali lagi dapat membawa tekanan utang pemerintah Di permukaan, terutama Untuk Negeri-Negeri berkembang,” kata IIF Untuk monitor utang terbarunya.

Situasi ini memperingatkan bahwa Ri AS Joe Biden sedangnmemimpin tumpukan utang yang terus Meresahkan, Justru ketika Tempattinggal tangga Ke ekonomi terbesar Ke dunia membayar kembali uang yang terutang Ke pinjaman pribadi dan kartu kredit.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Ledakan Utang Internasional Di Catatan Tertinggi Mengancam Ekonomi Dunia