Jemmy menjelaskan, Di sisi permintaan industri tekstil memang Ditengah dihadapkan Ke pelemahan pasar, baik Hingga Di negeri maupun Penjualan Barang Hingga Luar Negeri. Hal ini disebabkan Dari pelemahan ekonomi Dunia pascapandemi Covid-19 yang Lalu berlanjut Ke konflik Hubungan Dunia.
“Ini berdampak Ke penurunan daya beli berbagai Negeri, Karena Itu export market pun terganggu, tidak luput USA dan Negeri-Negeri Uni Eropa,” kata Jemmy, Sabtu (26/10/2024).
Sambil, situasi pelemahan daya beli yang juga dialami Kelompok Indonesia, Mendorong pola konsumsi yang berorientasi Ke harga yang murah. Hingga Pada bersamaan, arus Barang Dagangan Perdagangan Masuk Negeri murah Di China dan Negeri lainnya tidak terbendung dan membanjiri pasar Di negeri.
Menurut Jemmy, Negeri produsen tekstil dunia, seperti China, Vietnam, dan lainnya yang kelebihan pasokan, kini mencoba membanjiri produknya Hingga Negeri yang lemah perlindungan pasar domestiknya. Sebab itu, Jemmy berharap Pemerintahan Prabowo Subianto bertindak Untuk keberlangsungan industri tekstil nasional. Salah satu upaya yang diharapkannya adalah Bersama Menerbitkan Aturan yang tegas membatasi produk Perdagangan Masuk Negeri masuk kedalam pasar Di negeri.
“Industri TPT perlu Dukungan pemerintah. Hingga bawah kepemimpinan Pemimpin Negara Prabowo, kita harapkan Untuk segera menerbitkan Aturan trade barrier Untuk melindungi industri TPT Di over supply-nya produk China,” kata dia.
Jemmy mengatakan, Negeri-Negeri Bersama jumlah Penduduk Dunia besar Pada ini sudah mulai kembali memperhatikan keberlangsungan industri tekstilnya. Sebab, sektor ini mampu menyerap tenaga kerja yang banyak dan masuk Di kategori pekerjaan formal. Keberlangsungan industri tekstil menurutnya penting agar bonus demografi Indonesia tidak berubah menjadi bencana demografi Bersama meningkatnya jumlah pengangguran.
“Perlu kita sadari semua, kenapa Hingga Negeri Penduduk Dunia banyak penduduknya, industri TPT tetap dijaga, seperti Hingga China, India, Bangladesh, Vietnam, Sebab industri ini dapat menyerap angkatan kerja lulusan SMA, Justru SMP Hingga sektor formal,” tandasnya.
(fjo)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pengusaha Tekstil Nantikan Prabowo Lindungi Pasar RI Di Serbuan Perdagangan Masuk Negeri