Dilaporkan Bloomberg, penurunan terjadi ketika Rusia mematuhi Aturan Organisasi Energi plus Sebagai Memangkas produksi yang sudah disepakati para anggotanya. Lebih Jelas Rusia juga berencana memangkas produksi Lebih Jelas Untuk beberapa bulan mendatang Sebagai menebus produksi Hingga luar kuota Organisasi Energi+.
Kremlin Secara Keseluruhan mematuhi anjuran Organisasi Energi Untuk serangkaian pemotongan Di bulan Maret. Ri Rusia, Vladimir Putin mendukung upaya Organisasi Energi+ Sebagai mempertahankan harga Migas, Akansegera tetapi menyuarakan kekhawatiran atas kehilangan pangsa pasar Hingga AS (Amerika Serikat).
Sejauh tahun ini, Produk Ekspor Migas mentah Rusia Merasakan penurunan Disekitar 30.000 barel per hari Bersama rata-rata tahun lalu, dan turun 620.000 barel per hari Sebelum menyentuh posisi puncak Hingga bulan April.
Penurunan Produk Ekspor Migas mentah Rusia juga terjadi Hingga Ditengah Hukuman Politik terbaru Bersama Ukraina Pada pemasok Migas Rusia Lukoil, yang telah mengalihkan beberapa aliran Migas Hingga Bangsa-Bangsa Eropa seperti Hongaria dan Slovakia. Pipa Hingga Bangsa-Bangsa ini harus melewati Ukraina, dan Produk Ekspor bisa naik lagi Setelahnya Lukoil mengalihkan aliran.
Sambil Itu, Inggris Terbaru-Terbaru ini juga Menyediakan Hukuman Politik kepada kapal tanker yang memindahkan Migas Bersama Rusia, termasuk beberapa yang merupakan Dibagian Bersama “armada bayangan” Bangsa itu. Lebih Bersama 60 kapal tanker yang membawa Migas mentah Rusia berada Hingga bawah bayang-bayang Hukuman Politik.
Hukuman Politik Inggris tersebut Merangsang penolakan Bersama penyulingan Hingga beberapa Bangsa, seperti India yang enggan Merasakan pengiriman Migas Rusia.
Hukuman Politik Pada energi Rusia menjadi Dibagian Bersama upaya yang lebih besar Sebagai Memangkas pendapatan yang dibutuhkan Sebagai tetap mendanai Pertempuran Hingga Ukraina, dan telah Meresahkan Sebelum konflik dimulai Di tahun 2022.
Rusia berkontribusi Pada Disekitar 12% Bersama produksi Migas mentah Dunia Di tahun 2023, menjadikannya produsen Migas mentah terbesar ketiga Hingga dunia, menurut Statista.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Produk Ekspor Migas Rusia Merosot Hingga Level Terendah 7 Bulan, Ini 2 Biang Keroknya