SVP Corporate Secretary Perseroan, Ermy Puspa Yunita menjelaskan, pihaknya fokus melakukan komunikasi Bersama stakeholders Yang Terkait Bersama agar bisa meraih persetujuan restrukturisasi, terutama pemegang obligasi dan perbankan.
“Seluruh perbankan Himbara dan swasta secara prinsip telah menyetujui skema restrukturisasi. Ke Di Itu, perseroan juga telah Menyambut persetujuan atas 3 Tanpapemenang Obligasi Non Penjaminan,” ujar Ermy, Kamis (16/5/2024).
Baca Juga: 5 BUMN Karya Absen Tebar Dividen, Wamen BUMN: Untuk Penyehatan
Berkat hal itu, PEFINDO menaikkan Posisi obligasi Waskita Untuk posisi idD menjadi idB. Hal ini menjadi pendorong optimisme Perseroan Untuk dapat memulihkan kinerja perusahaan.
Menurutnya, Waskita Karya telah melakukan upaya Untuk Meningkatkan tata kelola dan Penampilan perusahaan Lewat 8 stream penyehatan keuangan, salah satunya menerapkan code of conduct.
Ke Di Itu, BUMN Karya ini juga melakukan sentralisasi procurement, engineering dan lean construction Ke proyek-proyek yang Untuk berjalan, serta melakukan efisiensi beban biaya operasional hingga reorganisasi Untuk mendukung Prototipe lean office.
“Pengelolaan SDM yang baik juga diharapkan dapat membantu transformasi Usaha yang dilakukan Waskita Karya,” paparnya.
Baca Juga: Saham Setahun Digembok, Begini Respons Waskita Karya Ke Di Ancaman Delisting
Perseroan memang Di membangun hampir 100 proyek. Misalnya, pembangunan jalan tol, realti, dan infrastruktur non – jalan tol, seperti bendungan, pembangkit listrik, pipanisasi, dan lain-lain.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Waskita Karya Kantongi Persetujuan 21 Bank Untuk Restrukturisasi